Pages

Selasa, 09 Desember 2014

Lumpia Destinasi Kuliner

Lumpia Destinasi Kuliner Semarang
Makanan khas Semarang yang berbentuk gulungan bulat memanjang ini berisi potongan tunas bambu muda (rebung), telur dan sedikit udang atau daging ayam ini disebut Lumpia. Adonan sebagai pengisi lumpia dibungkus gulungan dari lembaran tepung terigu yang dicetak dengan loyang yang dipanaskan. 
Pembuatan lumpia dilakukan secara tradisional tanpa memakai peralatan yang modern, selain itu bahan-bahan yang mudah diperoleh dan murah, sehingga siapapun yang hobbi memasak bisa membuat lumpia.
Lumpia Destinasi Kuliner Semarang

Lumpia memiliki cita rasa dari perpaduan Tionghoa dan Indonesia dipopulerkan oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikahi orang Indonesia yang bermukim di Semarang. Waktu itu sekitar tahun 1960-an lumpia masih menjadi resep keluarga. Beberapa tahun berikutnya masih dalam satu keturunan keluarga melahirkan beberapa aliran pembuat lumpia, yaitu Aliran Gang Lombok, Aliran Jalan Pemuda, dan Aliran Jalan Mataram dan Aliran Jalan TanggaMus. Aliran-aliran tersebut berkembang lagi yaitu Aliran keempat adalah sejumlah bekas pegawai lumpia Jalan Pemuda, dan aliran kelima adalah orang-orang dengan latar belakang hobi kuliner yang membuat lumpia dengan resep hasil pembelajaran dari lumpia yang sudah beredar.

Saat ini di Semarang ada beberapa kios, toko, kedai menjual lumpia yang tersebar dibeberapa sudut kota diantaranya Jalan Pandanaran (Pusat Oleh-oleh), Jalan Gajah Mada, Jalan Mataram, Jalan Pemuda, Gang Pinggir dan beberapa tempat lainnya. Umumnya lumpia dijual dengan harga kisaran Rp 7.000,- s/d Rp 10.000,-/biji (goreng/basah).
Lumpia yang sangat pas sebagai oleh-oleh khas Semarang kini juga disajikan sebagai makanan eksklusif di hotel-hotel berbintang di Semarang.
Setelah membaca artikel ini penulis berharap, Anda tidak melewatkan mencoba dan membeli Lumpia sebagai bagian dari Destinasi Kuliner Semarang.
(sumber gambar 2 food.hawsu.com/wp-content/uploads/2014/07/IMG_0975.jpg)

5 komentar:

Unknown mengatakan...

sayangnya , kalau lumpia yang isinya bambu muda (Bung), saya ga doyan pak,,
hehhehe..

Septian Vicky Surya
A.131.11.0071
vickysurya99.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Saya adalah termasuk orang yang suka kuliner. Apalagi makanan yang belum pernah saya makan dan tempat yang belum pernah saya kunjungi.
Mengenai makana yang satu ini, lunpia khas semarang, saya pernah makan dan kebetulan saya tidak begitu suka dengan makanan ini. karena saya tidak begitu suka dengan isinya. yaitu (bung). makanan sejenisnya, saya lebih suka dengan isi wortel dicampur ayam dan telur seperti risoles.
Oby Ridloni, A.131.11.0002, oby4.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Saya suka lumpia... isi apa aja saya suka.. tapi kenapa lumpia selalu disajikan bersama dengan daun seledri panjang.. mentah pula....

Pudyastuti Kusuma Wardhani A.131.11.10014 dhaniekusuma.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Gak suka lumpia
Hendra Cahyono
A.131.11.0075

Visit: http://ender-net.blogspot.com/

Unknown mengatakan...

Meskipun lumpia dapat ditemukan di berbagai kota, namun lumpia Semarang memiliki citarasa yang khas dan berbeda. Rasa gurih lumpianya dan rasa manis dari sausnya yang khas Semarang, membuat makanan ini dikenal hampir diseluruh daerah.Menurut cerita, lumpia semarang diciptakan oleh sepasang suami istri yang memiliki kemampuan membuat lumpia Tionghoa dan lumpia Jawa. Dari perpaduan tersebut, terciptalah lumpia Semarang yang memiliki rasa berbeda dengan lumpia daerah lain.
bila pada umumnya isi dari lunpia adalah sayuran seperti wortel, kentang dagi ng,daun bawang, atau apa saja yang disukai, tetapi resep lumpia yang khas menggunakan isi campuran rebung, telur, daging, dan udang. Selain itu lumpia semarang biasa dihidangkan dengan tambahan saus yang rasanya manis serta acar yang memberikan sensasi asam. Satu buah lumpia Semarang biasa dijual dengan harga berkisar Rp 5.000,00 sampai Rp 10.000,00. Walaupun lebih mahal dari lumpia di kota lain, namun kenikmatan lumpia Semarang masih tetap dicari banyak konsumen. Selain lunpia, bandeng presto juga menjadi pilihan tepat sebgai oleh-oleh khas kota kenangan ini.
penasaran?silahkan datang ke semarang dan buktikan kelezatannya.
Yhosi OktaviaNingrum (A.131.11.0030)
http://ocizio.blogspot.com/

Posting Komentar

 

Blogger

 
Blogger Templates